Gerindra Minta KPU Benahi DPT Pemilu
Kamis, 24 Januari 2013 – 10:39 WIB
Dijelaskan, pada Pemilu 2009, lebih dari tujuh juta pemilih fiktif terdapat dalam DPT. "Banyak data salah dalam DPT," tegasnya.
Ia mencontohkan misalnya ada pemilih ganda, dimasukannya warga yang belum punya hak pilih serta warga yang sudah meninggal. KPU harus punya sistem mencegah terjadinya kesalahan dalam memasukkan data pemilih. Kesalahan DPT 2014 sangat mungkin terjadi dan rawan dimanfaatkan pihak tertentu.
Pada Pemilukada Jakarta saja sempat terdapat 21 ribu pemilih siluman ganda pada DPT. "Kalau Jakarta saja demikian, apalagi di daerah lain?" paparnya.
Kata Fadli lagi, pemilu yang jujur hanya akan bisa dijalankan ketika pelaksanaannya memiliki data pemilih yang benar. "DPT akurat, kualitas pemilu kita pun baik. DPT tak boleh keliru," jelasnya.