Gerindra Pertahankan Predikat Paling Informatif Dalam Keterbukaan Informasi
POSS Gerindra menyediakan layanan berupa E-PPID, Online Chat WhatsApp dan Hotline, dengan begitu masyarakat selaku pemohon dapat memantau dan meminta permohonan informasi tanpa harus keluar rumah, yang juga sebagai bentuk adaptasi terhadap kenormalan baru di masa pandemi Covid-19.
Meski begitu, layanan helpdesk PPID DPP Partai Gerindra, tetap beroperasi dengan mengedepankan protokol Kesehatan yang ketat.
Dengan hasil kerja keras dan inovasi yang selama ini dijalankan oleh seluruh anggota PPID DPP Partai Gerindra, 25 November 2020 yang lalu, Partai Gerindra berhasil unggul dan berhak mendapatkan penghargaan sebagai badan publik “Paling Informatif” pada kategori partai politik oleh Komisi Informasi Pusat.
Ini merupakan penghargaan yang ke-5 diterima oleh Partai Gerindra sebagai partai politik terinformatif dan transparan.
Inovasi dan usaha terus kami kembangkan, hal ini menjadi komitmen bagi kami untuk membangun akuntabilitas, transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Cecep Suryadi memberikan sambutannya menjelaskan bahwa pada tahun 2020, Komisi Informasi Pusat tetap menyelenggarakan monitoring dan evaluasi (monev) pada 348 badan publik se-Indonesia yang terbagi dalam 7 kategori.
Sementara pada kategori partai politik, hanya 3 parpol yang masuk dalam kategori informatif.
Untuk itu, KIP mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Partai Gerindra dan berharap ke depan, Partai Gerindra dapat menjadi role model, yang bisa dijadikan contoh bagi badan publik lainnya.
KIP juga berharap agar prestasi ini dapat terus dijaga, bahkan menumbuhkan performance keterbukaan informasi publik khususnya di era digital dan era pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya Sekretasi Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan apresiasi kepada seluruh anggota DPR RI, DPRD Kabupaten/Kota dan seluruh anggota Partai Gerindra yang telah memberikan dukungannya hingga saat ini.
Ahmad Muzani pun menjelaskan, bahwa di tahun 2020 ini, Partai Gerindra mengelola sumber dana yang terbagi menjadi 3 bagian, 76% merupakan sumber dana internal, 14% sumber dana APBN dan sisanya merupakan sumber dana dari masyarakat lain.