Geruduk KPK, Massa Minta Dinasti Ini Diproses Hukum
jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Front Kaltim Menggugat menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (2/8).
Massa meminta KPK memeriksa dan menyelidiki keluarga atau Bani Mas'ud yang diduga terlibat korupsi menggurita di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Front Kaltim Menggugat mendorong aparat penegak hukum khususnya KPK tidak ragu menindak dan segera menuntaskan semua kasus hukum di Kaltim yang menyeret Bani Mas'ud yang diduga terlibat kasus korupsi demi keadilan dan pembangunan provinsi Kalimantan Timur yang lebih baik," ujar Koordinator Front Kaltim Menggugat Fad Al Zihad saat berorasi.
Front Kaltim Menggugat, kata Fad, menyoroti kuatnya dinasti politik dan suburnya kasus korupsi yang menjerat beberapa pejabat di Kalimantan Timur.
Fad berpandangan kondisi pengelolaan pemerintahan yang dikuasai oleh sekelompok keluarga bakal menghambat kemajuan provinsi Kalimantan Timur meski saat ini menjadi penyangga utama ibu kota Nusantara.
"Bukan tanpa sebab, berdasarkan penulusuran Front Kaltim Menggugat menemukan ada satu klan keluarga yang memiliki jaringan politik sangat kuat di Kalimantan Timur namun memiliki dugaan rekam jejak kasus hukum," ungkap Fad.
Fad mencontohkan klan politik Mas'ud bersaudara misalnya, Rudi Mas'ud merupakan anggota DPR RI dari dapil dan bakal calon Gubernur Kaltim. Sementara sang kakak, Hasanudin Mas'ud menjabat sebagai Ketua DPRD Kalimantan Timur.
Pada saat yang bersamaan, kata Fad, dua saudaranya menjabat sebagai wali kota Balikpapan yakni Rahmad Mas'ud sedangkan Abdul Ghofur Mas'ud merupakan bupati Penajam Paser Utara yang telah terjaring OTT KPK dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) atas beberapa kasus korupsi yang didakwakan kepadanya dan hingga saat ini masih terus diadili untuk kasus lain.