Gloria Natapradja, Pagi Menangis Melihat Arjuna, Akhirnya Senyum
Menjelang upacara berlangsung, dia dipanggil untuk menyaksikan penampilan rekan-rekannya dari dalam ruang Wisma Negara. Kemudian, seusai upacara, dia dipanggil ke Istana Merdeka. Hampir sejam dia berada di dalam istana. Tak lama kemudian, dia keluar bersama Menpora untuk menemui para awak media.
Ekspresi gembira tampak jelas di wajah gadis kelahiran 1 Januari 2000 itu. Ternyata dia baru saja bertemu Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Dari pertemuan itu, Gloria mendapat kabar bahwa dirinya akan kembali dimasukkan ke Paskibraka dan bertugas dalam upacara penurunan bendera sorenya.
’’Bangga banget. Presiden sempat memberikan pesan agar saya harus terus semangat,’’ cerita Gloria dengan senyum berbinar.
Gloria menceritakan proses pertemuannya dengan presiden. Saat dia bertemu, presiden memberikan ucapan selamat. ’’Bapak Presiden mengatakan, ’Ini dia nih yang terkenal banget di TV’, sambil ketawa,’’ ucapnya lugu.
’’Saya bilang ke Bapak Presiden, terima kasih sudah mengizinkan saya ikut dalam Paskibraka lagi,’’ imbuhnya.
Begitu pula saat bertemu Wapres Jusuf Kalla (JK). Malah, Wapres-lah yang pertama membolehkan Gloria ikut upacara penurunan bendera sore harinya. ’’Pak JK yang awalnya mengizinkan saya ikut upacara tadi (sore, Red),’’ lanjutnya.
Bukan hanya dua petinggi negeri itu yang memberikan dukungan kepada Gloria. Ibu Negara Iriana Jokowi dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri juga sempat menyalaminya.
Saat diberi tahu terkena diskualifikasi, Gloria sempat pasrah tidak bisa tampil bersama rekan-rekannya. Dia bahkan sempat menangis saat melihat Tim Arjuna yang bertugas pagi tampil. Sebab, selama ini dia berlatih dengan tim itu.