GM Asia Tak Masuk Proteksi Pailit
Rabu, 03 Juni 2009 – 07:56 WIB
Dengan menggunakan Chapter 11, perusahaan yang bangkrut dapat melakukan restrukturisasi tanpa khawatir asetnya disita kreditor dan pemasok. Dalam skema yang disusun Presiden Barack Obama, pemerintah AS bakal menyuntikkan dana segar USD 30 miliar untuk operasi. Jumlah itu tidak termasuk USD 20 miliar yang dikucurkan sejak awal tahun ini.
Pemerintah Kanada komit menyuntikkan USD 9,5 miliar. Selama restrukturisasi, aset-aset busuk GM bakal dikelompokkan dan dilikuidasi hingga diperoleh angka kerugian minimal. Aset yang masih sehat disatukan dalam GM baru yang menguntungkan. Dalam perusahaan baru itu, Depkeu AS memegang 60 persen saham, Kanada 12,5 persen, serikat pekerja 17,5 persen, dan kreditor obligasi 10 persen plus opsi untuk membeli lagi di harga rendah sebanyak 15 persen. Pemegang saham lama dipastikan bakal kehilangan segalanya.
GM diprediksi butuh waktu 60?90 hari untuk restrukturisasi, setelah itu menjelma sebagai perusahaan baru. Tepat 32 hari lalu, produsen otomotif terbesar ketiga di AS, Chrysler, juga mengajukan proteksi kepailitan. Tapi, karena lingkup usahanya lebih kecil, Chrysler diperkirakan cuma butuh waktu 30?60 hari untuk lahir kembali. Perusahaan otomotif Italia, Fiat, sudah berminat membeli 35 persen. Pemerintah AS dan Kanada hanya mendapatkan porsi kecil. (AP/AFP/owi/oki)