GM Shangri-La Puji Selera Fashion Masyarakat Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Kegiatan tahunan bergengsi Shangri-La Wedding Fair (SWF) 2018 memang sudah berakhir. Namun, gaungnya masih terasa hingga kini. Pembicaraan tentang salah satu pameran wedding terbesar di Surabaya itu tak jua surut, khususnya dari kalangan fashionista dan praktisi wedding organizer.
Bagaimana tidak, hanya diselenggarakan selama dua hari, event yang diselenggarakan di grand ballroom Shangri-La Hotel Surabaya tersebut sukses mendatangkan ribuan orang. ”Kami sangat terkesan dengan sambutan hangat masyarakat,” kata Communication Manager Shangri-La Surabaya Renny Herwanto.
Selain didukung 45 vendor dari Jakarta, Bali, dan tentunya Surabaya, ada empat desainer papan atas Indonesia yang hadir menunjukkan koleksinya. Mereka adalah Andreas Odang. Lulusan sekolah fashion LaSalle dan Istituto Marangoni Milan itu tampil membawakan karyanya yang simpel namun elegan.
Desainer lain yang juga mengisi acara adalah Ernesto Abram, Hanaika Heydi, dan Monica Ivena. Nama terakhir, Monica Ivena sukses mencuri perhatian pecinta fashion tanah air setelah gaun karyanya muncul dalam America’s Next Top Model 2018. Garis rancangnya yang simpel, mewah dan detail menjadi ciri khas.
Alumnus LTPB Susan Budiharjo itu membawakan gaun bersiluet fantastis. Indahnya bustier bersiluet portrait neck seolah memadukan kesan gaun klasik Eropa dengan sentuhan modernitas.
”Surabaya memiliki selera fashion yang bagus. Tidak kalah dibandingkan negara-negara besar lain di belahan dunia,” puji GM Shangri-La Surabaya Jonathan Reynolds. (JPNN/pda)