GNIK Ungkap 5 Karakter Pemimpin Nasional 2024
Survei yang diikuti lebih dari 300 HR Top Leaders di Indonesia, menghasilkan kesimpulan 5 karakter kepemimpinan nasional yang dianggap utama. Pertama, bervisi nasional. Kedua, berkarakter kuat. Ketiga, kepemimpinan unggul.
Keempat, merespons cepat dan efektif untuk antisipasi perubahan. Kelima, komitmen untuk perkembangan dengan mengerahkan seluruh sumber daya nasional demi kemajuan dan kejayaan nasional di kancah internasional.
Pada kesempatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah dalam sambutannya menyampaikan kondisi ketenagakerjaan makin membaik dengan angka pengangguran menurun ke 5,86%. Namun kita semua masih harus menjawab peluang dalam menyambut puncak bonus demografi 2030.
Dia mengungkapkan tiga tantangan besar tersebut, antara lain rendahnya kualitas dan produktivitas angkatan kerja Indonesia ditandai 56% pekerja adalah lulusan SMP ke bawah. Besarnya pekerja sektor informal dan masih rendahnya TPAK Perempuan (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan).
Kedua, fenomena teknologi 4.0 yang berdampak besar pada pergeseran kebutuhan akan kompetensi dan keterampilan kerja.
ketiga, instabilitas politik dan perkonomian yang mendorong dunia ke arah krisis pangan dan resesi ekonomi global yang pasti akan dirasakan dampaknya di Indonesia.
Menteri Ida Fauziah juga mendorong agar asosiasi-asosiasi yang bergerak di bidang kompetensi, seperti GNIK dapat mendorong anggotanya terutama yang bergerak dalam bidang manajemen SDM untuk dapat mendukung kepmen ini.
Caranya dengan mewajibkan stakeholder-nya terutama karyawan/pegawai dan pimpinan di level general manager untuk mengikuti sertifikasi kompetensi sehingga kualitas SDM/tenaga kerja terjamin, diakui di tingkat nasional maupun global. (esy/jpnn)