GNPF Ulama dan PA 212 Cs Bergerak, Edward Candra Meminta Jangan Anarkistis
Oleh karena itu, dia meminta Pemkab OKU menutup paksa tempat hiburan malam tersebut supaya tidak mengganggu ketenteraman masyarakat di wilayah tersebut.
"Tidak ada gunanya jika hanya dilakukan razia karena pasti bocor. Kami minta agar segera ditutup apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan," tegas Baijuri.
Menanggapi desakan ormas-ormas Islam itu, Plh Bupati Candra meminta para ulama agar bersabar dan menahan diri dengan tidak melakukan tindakan anarkistis menutup tempat hiburan malam.
"Permasalahan ini akan segera kami tindaklanjuti dengan melakukan koordinasi bersama instansi terkait, di antaranya Polres, Dandim, Kejari, termasuk DPRD guna membahas masalah ini," ujar Edward Candra.(antara/jpnn)