Gojek Dukung Pemerintah Bangun Integrasi Trasportasi Umum
jpnn.com, JAKARTA - GoJek mendukung kolaboratif pemerintah dalam perluasan dan jangkauan integritas transportasi umum.
Raditya Wibowo selaku Head of Transport GoJek Group mengatakan, kolaborasi yang dilakukan para stakeholder sangat diperlukan untuk mempercepat integrasi transportasi.
Sebab menurutnya, operator transportasi masal akan kesulitan berdiri sendiri melayani masyarakat.
“Karena orang berpindah-pindah ke berbagai tempat. Dan pada akhirnya user (masyarakat pengguna transportasi umum) tidak mau pusing pilihan rute dan transportasi yang mana. Tetapi bila semua moda transportasi bekerja sama dan terintegrasi maka akan win-win,” ungkapnya, dalam International Webinar dengan tema “Rebuilding Cities Post Covid-19” yang digelar Pemda DKI Jakarta.
Beragam rangkaian solusi GoJek termasuk layanan GoRide dan GoCar menjadi pilihan utama masyarakat sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) bagi pengguna transportasi publik di Jabodetabek.
Ada sebelas lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh juga menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek.
Raditya menjelaskan, fitur dan layanan GoRide Instan mampu memangkas waktu tunggu pengguna hingga 40 persen di berbagai titik hubung transportasi publik seperti Stasiun MRT, KRL, dan Transjakarta.
Raditya juga mengungkapkan bahwa di masa pandemi COVID-19 ini, GoJek juga telah meluncurkan protokol J3K (Jaga Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan) yang tidak dikenai biaya tambahan.