Golden Future Indonesia Bantu Masalah Kesehatan di Gaza
Dia menyebutkan situasi makin terpuruk karena Blokade Israel diberlakukan di Jalur Gaza selama 16 tahun, agresi Israel yang berulang di Jalur Gaza, kurangnya dukungan dan perlunya lembaga non-pemerintah untuk memberikan dukungan merupakan 38 persen dari kapasitas sektor kesehatan dalam hal operasi bedah.
Di samping pengaruh lingkungan sekitar, seperti pencemaran 90 persen minuman air di Jalur Gaza, menyebabkan banyak penyakit.
"Di tengah krisis dan situasi Gaza yang tidak menentu Golden Future Indonesia merilis program kesehatan Golden Aid untuk masyarakat Gaza, Palestina khususnya untuk warga Gaza akibat krisis kemanusiaan, blokade oleh israel selama betahun-tahun," ujar Aryo Nur Firdaus.
Dia mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan mitra dan tim Golden Future Indonesia akan berfokus ke beberapa titik di Gaza sesuai data yang tindakan medis di beberapa rumah sakit di Gaza.
Faruq Naufal Abdullah, Markom Golden Future Indonesia menambahkan pelayanan medis dan program ini dihadirkan dengan pelayanan medis terbaik atas amanah serta solidaritas bangsa Indonesia, di tengah krisis yang terjadi di Gaza hingga saat ini.
"Semoga program dan bantuan kemanusiaan ini bisa meringankan duka serta menjadi solusi karena warga Gaza juga memiliki hak untuk sehat, pelayanan medis yang terbaik walaupun di tengah krisis dan blokade yang terjadi" terang Faruq.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata GFI serta semangat nasionalisme.
Indonesia sebagai bangsa yang besar untuk menyapa dan melayani saudara di Palestina di tengah krisis kemanusiaan.