Golkar Berjaya di Era Akbar, Memalukan Jika Keok di Masa Airlangga
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung mengingatkan seluruh kader partainya berjuang sesuai aspirasi rakyat.
Menurutnya, kader-kader Golkar harus harus melakukan hal itu jika ingin memenangkan partai berlambang beringin tersebut di Pemilu 2024.
Akbar menyaatakn itu dalam seminar nasional bertajuk Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024 yang digelar secara daring, Sabtu (16/10)
"Golkar harus membawa tema-tema politik yang sejalan dengan aspirasi rakyat, sehingga rakyat juga merasakan bahwa Golkar itu juga selalu membawa aspirasi mereka," kata Akbar.
Ketua DPR RI periode 1999-2004 itu meyakini Golkar akan mampu menjadi jawara pemilu jika kader-kadernya memperjuangkan aspirasi rakyat secara sungguh-sungguh.
Pasca-reformasi, Golkar baru sekali menjadi jawara pemilu. Golkar menjadi peraih suara terbanyak pada Pemilu 2004 saat Akbar Tanjung sebagai ketua umumnya.
Akbar menuturkan Golkar menghadapi banyak persoalan setelah Reformasi 1998. Saat itu ada kekuatan eksternal yang berupaya membubarkan partai pemenang pemilu di era Orde Baru itu.
Namun, dengan kerja keras seluruh kader di seluruh Indonesia, Partai Golkar berhasil memenangi Pemilu 2004. Saat itu Golkar meraih 21,58 persen suara dan memiliki 127 kursi di DPR RI.