Golkar Bertekad Menang di Pilkada Padang 2018
Wahyu menyebut, Golkar Padang sengaja tidak menggelar acara pelantikan di hotel, melainkan di Kantor DPD Golkar Padang agar kader-kader lebih dekat lagi dengan masyarakat.
”Ada 75 pengurus yang dilantik. Sengaja kami tidak memilih acaranya di gedung karena kami punya aula sendiri. Di balik semua itu, alasan yang utama, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Padang itu.
Dijelaskan, kenapa kepengurusan masa jabatan 2014-2019 baru dilantik sekarang, menurutnya, hal itu sengaja ditunggu sampai kondisi internal partai lebih kondusif. ”Kami tahu, sebelumnya sempat ada konflik internal, dan kini kondisi sudah kondusif dan semua elemen di internal sudah kembali bersatu. Tujuan kami sama untuk membesarkan Golkar,” tutur Wahyu.
Dia mengakui pelantikan tersebut sebagai langkah awal bagi Golkar Kota Padang dalam menyambut Pilkada 2018. Dalam Pilkada Padang 2018, Golkar bertekad akan menjadi partai pengusung pasangan calon dan memenangkan Pilkada.
Saat ini, lembaga survei terkemuka di Indonesia, Indo Barometer sedang melakukan survei terkait sosok yang bakal diusung Golkar Kota Padang. Selain survei calon, Golkar juga sedang menjajaki rencana koalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon.
Golkar mengaku telah menyiapkan tim khusus untuk menghadapi Pilkada. Tim itupun sudah mulai bekerja. Masih pada komitmen awal, Golkar akan memprioritaskan calon dari kader partai.
”Yang pasti, Golkar akan mengusung calon pada Pilkada 2018 mendatang,” ungkapnya.
Terkait kader yang akan diusung, pengurus masih menunggu hasil survei yang sedang dilaksanakan. Diketahui, dari internal Golkar sendiri, sudah memiliki lima nama yang dipersiapkan dalam Pilkada Kota Padang.