Golkar Daerah Juga Harus Dievaluasi
Jumat, 10 Juli 2009 – 18:23 WIB
Ali mengklaim, kalau dipetakan, hingga saat ini masih banyak pengurus DPD yang tidak menghendaki dilaksanakannya munaslub. “Lebih banyak yang setuju munas digelar sesuai kalender. Toh kalau dipercepat, selisihnya cumun berapa bulan sih? Toh juga perlu persiapan satu hingga dua bulan untuk sebuah munaslub,” katanya.
Dia balik menuding para pengurus yang ngotot dilaksanakannya munaslub. Katanya, hal itu mencerminkan para pengurus tidak patuh pada aturan partai. “Partai Golkar mengalami krisis ideologi. Partai Golkar lebih banyak diisi orang-orang yang berjiwa prgamatis. Banyak orang Golkar yang berprinsip ‘Apa yang saya dapat’. Kalau yang didapat tidak sesuai yang diinginkan, meraka malas bergerak,” bebernya, tanpa mau menyebut siapa saja tokoh Golkar yang dimaksudkan itu.