Golkar dan PKS 'Tusuk' SBY Dari Belakang
Rabu, 23 Februari 2011 – 21:44 WIB
![Golkar dan PKS 'Tusuk' SBY Dari Belakang Golkar dan PKS 'Tusuk' SBY Dari Belakang - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
JAKARTA – Ketua Umum Ormas Benteng Kedaulatan (BK), Farhan Effendy mengatakan prilaku politik Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kukuh menggolkan usulan hak angket mafia pajak merupakan tindakan "menusuk" pemerintahan Presiden SBY dari belakang. “Meski ditolak melalui mekanisme votting dalam Parpipurna DPR kemarin, tindakan Golkar dan PKS yang sungguh-sungguh menggolkan usulan hak angket mafia pajak, itu tindakan 'menusuk' pemerintah Presiden SBY dari belakang," tegas Farhan Effendy, di kantor BK, kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (23/2).
Menurut Farhan, Golkar dan PKS sebagai partai koalisi seharusnya memberikan kontribusi positif terhadap Pemerintahan SBY dengan mendukung kebijakannya. Tetapi, dengan menjadi inisiator angket, justru Golkar dan PKS merecoki pemerintahan.
"Meskinya, sebagai anggota koalisi dan kadernya ada di kabinet, Fraksi Golkar dan PKS memberikan kontribusi positif terhadap tekad pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Kalau tidak sanggup memberikan kontribusi positif, ya diam saja. Tapi dalam prakteknya, Golkar dan PKS malah berencana merecoki pemerintahan melalui isu-isu yang kontradiktif, terakhir usulan hak angket pajak" tegas Farhan.
JAKARTA – Ketua Umum Ormas Benteng Kedaulatan (BK), Farhan Effendy mengatakan prilaku politik Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
3 Orang Ini Dicekal KPK Terkait Korupsi Pengadaan Truk di Basarnas
Kamis, 20 Juni 2024 – 19:09 WIB - Hukum
Pengacara Staf Hasto Beber Cara AKBP Rossa Memanipulasi Surat Penyitaan
Kamis, 20 Juni 2024 – 18:42 WIB - Hukum
Prabowo Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama Polri
Kamis, 20 Juni 2024 – 17:42 WIB - Hukum
Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa Naik Penyidikan, 40 Saksi Diperiksa
Kamis, 20 Juni 2024 – 17:27 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
2 PR Besar Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Nasib Non-Database BKN, Oh
Kamis, 20 Juni 2024 – 14:02 WIB - Gosip
Hotman Paris Gelar Sayembara Berhadiah Rp 70 Miliar, Ini Syaratnya
Kamis, 20 Juni 2024 – 16:32 WIB - All Sport
Link Live Streaming Perempat Final VNL 2024 Putri, China Vs Jepang Sesaat Lagi
Kamis, 20 Juni 2024 – 16:08 WIB - Politik
Dikdik Suratno Nugrahawan Bagi-bagi Amplop, Pakar Politik Unpad: Tak Ada Etika!
Kamis, 20 Juni 2024 – 13:57 WIB - Sepak Bola
Copa America 2024: Argentina dalam Kekuatan Penuh untuk Menghadapi Kanada
Kamis, 20 Juni 2024 – 15:30 WIB