Golkar Dekati Umat dengan Festival Maulid Nabi dan Selawat
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golongan Karya akan memperingati ulang tahunnya yang ke-53 dengan mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan. Namun, satu hal yang berbeda pada peringatan ultah partai beringin kali ini adalah kegiatan tambahan bertitel Indonesia Berselawat.
Peringatan ultah ke-53 Golkar merupakan rangkaian dari rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar Makassar, Sulawesi Selatan pada 28-29 Oktober mendatang. Ketua Panitia Pengarah Rakernas Golkar Yahya Zaini mengatakan, peringatan ultah partainya pada 20 Oktober nanti akan diisi festival Maulid Nabi dan Indonesia Berselawat.
”Ini hal yang belum pernah ada di Partai Golkar,” kata Yahya dalam jumpa pers di DPP Golkar, Rabu (17/10).
Menurut dia, orientasi seluruh kegiatan yang dilakukan Partai Golkar saat ini adalah meningkatkan capaian Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Karena itu, Yahya mengakui kegiatan maulid nabi dan Indonesia Berselawat itu memang agar partai pimpinan Setya Novanto itu makin dekat dengan umat Islam.
”Dari berbagai survei, Golkar tidak dekat dengan umat. Maka kami ingin partisipasi umat Islam tradisional ini dengan acara maulid nabi dan selawat,” ujar Yahya.
Sementara untuk kegiatan HUT Golkar, rangkaian kegiatannya kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya. Ketua Panitia HUT dan Organizing Committee Rakernas Golkar Aziz Syamsuddin menyatakan, rangkaian peringatan ultah partainya akan dimulai Kamis (19/10 dengan menggelar seminar nasional.
Tepat hari H peringatan HUT Golkar, akan ada ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. ”Sekitar dua ribu kader akan ziarah, dengan mengunjungi 15 makam pahlawan,” kata Aziz.
Usai ziarah, rangkaian ultah akan dirayakan dengan pemotongan tumpeng di DPP Partai Golkar. Ada 53 tumpeng yang akan dipotong, dibarengi dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
”Santunan ini diiringi dengan doa, mudah-mudahan Partai Golkar tetap eksis, maju, dan turut andil mensukseskan pemerintahan Jokowi-JK,” kata Aziz.(bay/JPK)