Golkar Dukung Pengelolaan Anggaran Daerah Lebih Terkendali
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar Hetifah Sjaifudian berharap dengan implementasi e-budgeting, tata kelola keuangan daerah bisa berjalan lebih efektif, terarah sesuai target pembangunan.
Menurut dia, penerapan e-budgeting bisa memecahkan permasalahan dalam perencanaan dan penganggaran yang selama ini terjadi.
"Sehingga bisa memperbaiki terhadap berbagai persoalan yang melatarbelakangi perencanaan dan penganggaran keuangan daerah selama ini," ujar Hetifah, Rabu (6/12)
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Kennedy Simanjuntak, mengatakan
beberapa permasalahan perencanaan dan penganggaran yang melatarbelakangi implementasi e-budgeting perlu diperbaiki.
Misalnya deviasi pada implementasi perencanaan dan penganggaran, tidak terkendalinya program pembangunan, inefisiensi, dan transfer ke daerah dan dana desa yang tidak terkendali.
Karena itu diperlukan upaya pengendalian sejak dari perencanaan sampai implementasi.
"Sehingga pembangunan yang dilakukan tidak berpotensi melebarkan ketimpangan dan lebih efektif," ungkapnya.
Upaya pengendalian bisa dilakukan dengan melakukan upaya sinkronisasi proses perencanaan pembangunan secara nasional.
Selain itu, pemerintah juga melakukan landasan baru perkuatan perencanaan dan penganggaran melalui pokok perkuatan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2017.