Golkar-PKS Percaya SBY Tak Marah
Saat Beda Sikap Dukung Angket Mafia PajakMinggu, 27 Februari 2011 – 07:07 WIB
"Saya mencatat, mereka menyebut (sikap mendukung angket, Red) merusak sistem presidensial, melanggar etika pemerintahan, lalu ingin mengevaluasi karena mengganggu. Semua itu kosakata yang cenderung arogan dan tidak punya etika demokrasi," ujarnya.
Nasir menyebutkan bahwa partai-partai berkoalisi dengan SBY, bukan Partai Demokrat. SBY yang meminta koalisi mendukung dirinya dalam pencapresan. "Kontrak politiknya dengan SBY," ujar anggota Komisi III DPR tersebut.
Karena itu, dia meminta para petinggi Partai Demokrat tidak menciptakan kesan seolah-olah melawan kebijakan pemerintah kalau mendukung hak angket. Terlebih, lanjut Nasir, SBY tidak pernah mengisyaratkan atau meminta Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminudin menolak usul hak angket mafia pajak. "Ketika mengusung hak angket, ketua majelis syura tidak pernah diminta SBY, jangan dong hak angket," ungkap Nasir.