Golkar Rugi Kalau Keluar Dari KMP
Sementara jika Golkar diberikan jatah kursi menteri, maka bisa saja kursi yang diberikan kepada Golkar itu adalah kursi yang sebelumnya dimiliki oleh PDIP, NasDem, PKB, atau Hanura.
"Artinya, pengurangan jatah kursi milik partai-partai penyokong awal pemerintah di satu sisi, dan pemberian kursi menteri kepada Golkar sebagai pendatang baru pada sisi lain, apalagi jika jumlahnya lebih banyak dari PDI-P, NasDem, PKB, atau Hanura, sudah barang akan menyebabkan terganggunya soliditas partai-partai di KIH," katanya.
Ujungnya, bukan mustahil akan muncul iklim politik yang tidak kondusif dalam pemerintahan Jokowi-JK. "Sudah tepat posisi Golkar di KMP," pungkasnya. (gir/jpnn)