Golkar: SBY tak Mampu Tutupi Kegelisahan
Minggu, 15 April 2012 – 11:03 WIB
Menurutnya, konsentrasi pemerintah akan terganggu, terutama para menteri yang merasa partainya terus dipojokan.
Situasinya, jelas dia, lebih menggambarkan amarah dan dendam, semata-mata karena ada anggota koalisi yang menolak bersepakat dengan pemerintah tentang perubahan harga BBM bersubsidi.
"Padahal, kalau dilihat dengan mata hati yang jernih, pilihan tidak bersepakat dengan pemerintah itu justru lebih banyak mendatangkan manfaat, termasuk bagi pemerintah sendiri," ujarnya.