Gondol Tabungan Para Murid Rp 78 Juta, Guru Pesta di Kafe Remang-remang

jpnn.com - TABANAN - Sungguh keterlaluan ulah seorang guru di SD 1 Bajera, Selemadeg, Tabanan yang berinisial RD. Bukannya mencontohkan perbuatan yang baik para muridnya, dia malah menghabiskan uang tabungan para siswanya sebanyak Rp 78 juta. Parahnya, ia menghabiskan uangnya untuk mabuk-mabukan di sebuah kafe remang-remang.

Akibatnya, puluhan orang tua muridpun kesal dengan ulang oknum guru SD 1 Bajera ini. "Semua anak-anak tidak dapat uang tabungan yang semestinya dibagikan," kata sumber salah satu orang tua murid.

Salah satu orang tua murid yang tak ingin di sebutkan namanya menjelasakan, Hari senin (15/6) anaknya disuruh masuk ke sekolah karena uang tabungan akan segera dibagikan oleh pihak sekolah.

Namun, hingga waktu menjelang siang, anak-anak yang ditemani oleh orang tuanya tak kunjung mendapatkan uang tabunganya. Rasa curigapun mulai merasuki pikiran orang tua murid terhadap sang guru. "Sampai siang ternyata uang tabungan belum juga dibagikan,"jelasnya

Setelah di cek uang yang dikumpul oleh anak murid tidak bisa di cairkan. Ternyata, uang berjumlah Rp 78 juta itu sudah dilarikan oleh oknum guru berinisial RD. "Katanya uang dibawa ke kafe oleh salah satu guru," ungkap sumber geram.

Tak hanya dihabiskan di kafe, uang itu juga digunakan untuk membayar biaya kos. "Kasihan anak-anak sudah mau menabung. Uangnya dilarikan oleh gurunya," imbuhnya.

Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana, menyayangkan kalau hal itu benar terjadi. Pihaknya pun akan langsung ke SD tersebut guna mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut. "Besok (hari ini) kami akan turun langsung ke sekolah tersebut," tandasnya.

Sementara itu pihak sekolah SD 1 Bajera belum bisa di konfirmasikan terkait masalah tersebut. (mg4/mas/jpnn)