Goodnight Electric Bangkit Kembali Lewat Erotika
jpnn.com, JAKARTA - Trio electro pop asal Jakarta, Goodnight Electric bangkit kembali di industri musik tanah air. Setelah sekitar 7 tahun nihil karya, grup yang diisi Henry Foundation (vokal), Oomleo (synthesizer), dan Bondi (synthesizer) itu kini memperkenalkan lagu terbaru.
Goodnight Electric sempat melakukan pemanasan dengan melepas lagu bertajuk 'VCR' pada Agustus 2019 lalu. Sekarang, sebuah lagu berjudul 'Erotika' juga resmi diluncurkan untuk pendengar yang telah lama menanti.
Henry Foundation mengatakan bahwa ide membuat lagu baru sudah lama muncul di benak personel Goodnight Electric. Bermula dari kebosanan membawakan lagu-lagu lama di setiap panggung yang mereka hibur.
"Kami kaya bosan bawain lagu itu-itu aja, makanya bikin materi baru, akhirnya setelah proses panjang baru bisa diluncurkan sekarang," kata Henry Foundation saat berbincang dengan JPNN.com di Duckdown Pizza Party, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/10) malam.
Lama tidak produksi sempat menjadi hambatan bagi Goodnight Electric membuat lagu VCR dan Erotika. Apalagi ketiga personel kini mencoba menciptakan karya dengan bahasa Indonesia. Formula yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
"Bikin lagu bahasa Indonesia agak susah, kadang tidak cocok sama musik kami," cerita Henry.
Goodnight Electric meramu lagu VCR dan Erotika dengan nuansa berbeda. Lagu VCR dibuat lebih ceria, seperti karya mereka kebanyakan. Namun tembang Erotika justru terasa lebih kelam dan melankolis. Didominasi rasa new wave berpadu dengan nuansa post-punk.
Menariknya lagi, Goodnight Electric mengajak dua musisi dalam proses produksi kedua lagu tersebut. Henry, Oomleo, dan Bondi mempercayakan kepada Stevesmith alias Randy Danistha dan Nara Anindyaguna sebagai produser.