Google Dituding Ingin Bikin Negara Super Sendiri
jpnn.com - LONDON - Pimpinan perusahaan media terbesar di Eropa, Axel Springer, mengecam Google dengan keras dalam sebuah surat terbuka yang dicetak salah satu surat kabar Jerman.
Mathias Dopfner, pimpinan puncak Axel Springer mengatakan, perusahaannya khawatir dengan Google dan kekuatan besarnya. Lewat surat terbuka itu, dia juga mengajukan pertanyaan kepada bos Google, Eric Schmidt, apakah Google ingin menciptakan sebuah negara super yang tidak mematuhi undang-undang antimonopoli dan kerahasiaan pribadi.
Menurut laman BBC, Kamis (17/4), Google tidak memberikan komentar atas surat tersebut. Salah satu pertanyaan Dopfner adalah apakah Google ingin menciptakan negara super.
Axel Springer menerbitkan lebih dari 200 surat kabar dan majalah, antara lain surat kabar Jerman Die Welt dan Bild, maupun beberapa situs internet, stasiun televisi, dan radio. Surat terbuka Dopfner diterbitkan di koran Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung -yang bukan milik Axel Springer- sebagai tanggapan atas artikel yang ditulis Eric Schmidt.
Artikel Schmidt merujuk pada hubungan iklan antara Axel Springer dan mesin pencari komputer tersebut. Dia menggambarkan hubungan keduanya sulit pada satu masa namun kini sudah 'berjalan di lorong' dan menandatangani kesepakatan selama beberapa tahun.
Dopfner mengatakan senang dengan hubungan pemasaran tersebut dan memuji keberhasilan bisnis Google namun menambahkan perusahaannya tidak memiliki banyak pilihan selain menjalin kaitan dengan Google karena 'tidak ada mesin pencari alternatif untuk meningkatkan jangkauan intenet'.
Dia juga merujuk pada sengketa panjang antara Google dan Komisi Eropa, yang antara lain mencakup tuduhan bahwa mesin pencari itu memberi perlakuan khusus untuk produk-produknya dalam hasil pencarian.(esy/jpnn)