Gowes Nusantara di Pangkal Pinang Berjalan Sukses, Tahun Depan Bakal Heboh Lagi

jpnn.com, PANGKAL PINANG - Program kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dibawah payung Ayo Olahraga bertajuk Gowes Nusantara 2019 dan Senam Bersama yang berlangsung di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (22/9) berjalan sukses.

Hampir seluruh pejabat daerah setempat terlibat dalam kegiatan yang berlangsung di Negeri Beribu Senyuman tersebut sejak pagi hingga tengah hari.

Wali kota, Danrem, Kapolres, Wakapolda, Kajari, serta pejabat dari Kemenpora yang diwakili Plt Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Yuni Poerwati ikut mengayuh sepeda.

Lebih dari 4.000 warga masyarakat menggowes sepedanya sepanjang 13 kilometer mengelilingi Kota Pangkal Pinang, sedangkan di lapangan ATM berlangsung senam massal yang diikuti para remaja, orang dewasa dan anak-anak yang kebanyakan dari kaum pelajar wanita dan pria.

Walikota Pangkalpinang Maulan Ahlil mengaku tersanjung Kota Pangkalpinang ditunjuk menjadi salah satu penyelenggara Goes Nusantara pada Etape Kota Beribu Senyuman 2019 ini. Dari 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, Pangkalpinang menjadi salah satu penyelenggara.

“Dengan kesuksesan penyelenggaraan kali ini, Pangkalpinang siap membuat acara berikutnya lebih spektakuler. Kami akan memecahkan rekor menyusun sepeda terpanjang sejauh 30 kilometer dari Pangkalpinang hingga Bangka Tengah. Jadi dua kabupaten/kota ini akan dicatatkan dalam rekor MURI nantinya,” kata Mualan Ahlil dalam sambutannya.

Bila tidak ada aral melintang, katanya, tahun depan Pangkalpinang siap menjadi tuan rumah Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2020. Momentum itulah nantinya yang akan dimanfaatkan untuk pemecahan rekor menyusun sepeda sepanjang 30 kilometer.

Plt Deputi IV Kemenpora Yuni Poerwati mengharapkan dengan tingginya animo masyarakat untuk bersepeda di Pangkalpinang, akan lahir atlet-atlet sepeda di kemudian dengan prestasi nasional maupun internasional. Dia menegaskan Pengkot Pangkalpinang agar lebih serius membina atlet berprestasi ke depan.