GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) mengutuk keras upaya genosida Israel yang merembet tak berkesudahan di wilayah Levant.
Di samping itu, GP Ansor menghimbau Dewan Keamanan PBB dan negara-negara super power untuk menggunakan pengaruh diplomatiknya dalam meredakan ketegangan.
Kondisi terkini Perang Gaza telah mencapai titik yang tak terbayangkan sebelumnya.
Pembakaran kamp pengungsian RS di Gaza, pembunuhan petinggi Hizbullah Nasrallah, petinggi Hamas Yahya Sinwar menyertai rentetan serangan rudal Israel yang terus-menerus membombardir dan menghancurkan pemukiman warga di Palestina dan kemudian Lebanon.
Ketua Umum PP GP Ansor, H Addin Jauharudin (Bang Addin) geram dan mendesak semua pihak yang bertikai untuk segera menghentikan serangan yang mengancam keamanan warga sipil di wilayah Levant (Lebanon, Suriah, Yordania, Israel, Palestina).
“Saat ini, ada kolam darah dengan kedalaman tak terukur di wilayah Levant. Warga sipil, anak-anak, wanita, dan lansia adalah pelanduk yang terinjak-injak di tengah pertarungan dua gajah buta, mereka adalah korban tak bersalah, korban dari bengisnya perang tak berkesudahan,” kata Bang Addin di Hotel Harris Sentul, Bogor, Jum’at (18/10).
Bang Addin menegaskan, GP Ansor mendukung upaya mediasi internasional untuk mencapai kesepakatan damai yang berkelanjutan.
“Kami mendorong Dewan Keamanan PBB untuk memfasilitasi dialog dan negosiasi antara pihak-pihak yang bertikai. Dan mengajak negara-negara super power, secara rendah hati, bersama-sama menghentikan perang dan mengakuinya sebagai kejahatan kemanusiaan,” tegas Bang Addin.