Grab Menantang Hacker, Uang Rp 133 Juta Menanti
jpnn.com, JAKARTA - Grab melakukan sayembara. Barang siapa yang berhasil meretas sistem keamanannya akan mendatapatkan hadiah senilai USD 10.000 atau setara Rp 133 juta.
Director of Engineering Grab Ditesh Kumar mengatakan, sayembara ini dilakukan untuk mengukur keamanan yang dimilikinya.
“Sistem pengukuran keamanan yang canggih dan menyeluruh, seperti yang tersedia melalui platform HackerOne, merupakan elemen vital yang dibutuhkan untuk meraih kepercayaan para penumpang dan mitra pengemudi kami,” kata kumar.
Program ini merupakan bagian dari program umum bug bounty atau celah keamanan yang baru saja diliuncurkan untuk mencari celah dan meningkatkan sistem keamanan platform baik bagi mitra pengemudi maupun penumpang.
Program tersebut atas kerja sama Grab dan HackerOne, penyedia platform pengungkap kerentanan, yang telah mengatasi hampir 200 kerentanan.
Grab sendiri mengajak jaringan global HackerOne untuk menemukan kerentanan yang tidak diketahui dalam sistem keamanan Grab.
Grab merupakan perusahaan terkini yang mengandalkan HackerOne untuk meningkatkan sistem keamanannya, menyusul General Motors, Twitter, Starbucks, Nintendo dan lebih dari 800 perusahaan lainnya yang mengusung sistem keamanan yang didukung oleh para peretas secara berkelanjutan.
Sementara HackerOne sendiri adalah penyedia platform pengHungkap bug bounty dan kerentanan yang paling banyak digunakan di dunia.