Grace Natalie Curhat, Jokowi Langsung Telepon Menlu Retno
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi langsung menelepon Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi setelah mendengar curhat Ketua Umum PSI Grace Natalie, soal puluhan WNI yang menjadi korban human trafficking di Tiongkok.
Grace menjelaskan, pihaknya ikut mengadvokasi sejumlah perempuan yang disinyalir menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut. Namun, sampai sekarang mereka belum berhasil dipulangkan.
"Mereka masih tertahan di luar negeri, belum bisa pulang. Tadi kami sampaikan dan beliau langsung telepon menlu agar segera diurus," ungkap Grace usai pertemuan pengurus PSI dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/7).
Diketahui, WNI yang belakangan disebut sebagai pengantin pesanan itu, sebagian besar berasal dari Jawa Barat dan sudah satu tahun di Tiongkok.
BACA JUGA: Grace Natalie Takut Patah Hati
"Sekarang mereka di KBRI Beijing, tapi mereka enggak bisa pulang. Mereka ditipu, (dijanjikan) mau dapat pekerjaan, tidak tahunya begitu sampai sana mereka dikawini, dipaksa berhubungan yang tidak normal," jelas Grace.
Lantas bagaimana reaksi Jokowi mendengar curhatnya? Menurut Grace, presiden mengaku sudah mendengar kabar itu. Namun, mantan wali kota Solo itu kaget mengetahui sejumlah WNI tersebut belum bisa kembali ke Indonesia.
"Beliau bilang, "oiya, saya sudah pernah dengar yang ini, masa belum pulang?" Jadi langsung minta ajudan telepon ke menlu. Tadi kami mendengar beliau kasih instruksi ini harus segera dipulangkan, "kalau perlu saya jemput" begitu kata beliau," tandas Grace. (fat/jpnn)