Grand Final Indonesian Idol 2018: Kisah Abdul Gantikan Fatin
jpnn.com, JAKARTA - Ahmad Abdul dan Maria Simorangkir terpilih sebagai grand finalist Indonesian Idol 2018, Senin malam (9/4). Keduanya sama-sama punya kualitas dan karakter suara yang oke. Berikut cerita mereka menggeluti musik sejak kecil hingga sampai ke panggung puncak pencarian bakat terlaris di Indonesia tersebut.
---
MENJADI grand finalist sama sekali tidak masuk target Ahmad Abdul, 27. Pria berdarah Kupang-Aceh itu mendaftar Indonesian Idol 2018 untuk menyalurkan bakat bernyanyi dan bermusiknya.
’’Makanya, pas diumumkan itu kaget banget sekaligus bangga,’’ kata Abdul saat ditemui di sela latihan di MNC Studios Tower II, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).
Kecintaan sulung di antara tiga bersaudara tersebut terhadap musik muncul sejak kecil. Maklum, keluarganya akrab dengan musik. Ayah dan saudaranya suka bermain musik. Saat masih duduk di bangku SD, dia sudah mendengarkan lagu-lagu Western.
Mulai yang slow seperti Michael Learns to Rock (MLTR) sampai yang seperti Pink Floyd. ’’Asyik banget kalau denger band rock,’’ ujar Abdul dengan semangat.
Kala senggang, Abdul hobi menyanyi dan belajar alat musik. Dia bisa main drum dan gitar, hasil belajar secara otodidak dengan keluarganya. Ketika remaja, Abdul sering datang ke studio musik untuk sekadar mendengarkan alunan nada atau berlatih bersama teman-temannya. Permainan gitarnya makin keren sehingga dia pede ikut festival musik dan kompetisi marching band.
Abdul pernah bergabung dalam band indie bergenre alternative rock, Nullify, sejak 2009. Mereka tampil di berbagai acara musik di Denpasar. Bahkan sempat merilis album indie bertajuk Chasing Reality pada 2013.