Grant Thornton Buka-bukaan soal Pentingnya Laporan Keberlanjutan untuk Perusahaan
"Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah pelaporan keberlanjutan dan transparansi," ujar Johanna.
Grant Thornton menekankan bahwa laporan keberlanjutan yang jelas dan transparan menjadi kunci untuk membangun kepercayaan dari regulator, masyarakat, organisasi lingkungan, media massa hingga investor, yang tentunya dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas suatu perusahaan.
“Menghadapi perubahan iklim bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan perlu mengambil langkah - langkah proaktif untuk membangun ketangguhan bisnis mereka, mengurangi risiko, dan memanfaatkan peluang yang muncul dari perubahan iklim, terutama dalam pembuatan laporan keberlanjutan," katanya.
Johanna menambahkan melihat betapa pentingnya laporan keberlanjutan pada saat ini dan ke depannya, Grant Thornton Indonesia menetapkan komitmen keberlanjutan pada organisasi kami, terutama pada penyusunan laporan keberlanjutan perusahaan.
"Selain itu, tentunya Grant Thornton Indonesia juga siap membantu perusahaan dalam menetapkan strategi dan manajemen keberlanjutan serta membantu menyiapkan maupun meninjau laporan keberlanjutan mereka”, pungkas Johanna.
Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim COP28 yang berlangsung di Dubai pada 30 November - 12 Desember 2023 lalu telah menghasilkan beberapa kesepakatan di antaranya menyerukan peralihan dari transisi bahan bakar fosil, serta meningkatkan kapasitas energi terbarukan global sebanyak tiga kali lipat.
Selain itu, COP28 juga berhasil menggalang pendanaan senilai USD 58 miliar serta 11 janji dan deklarasi yang berkomitmen terhadap aksi iklim.(mcr10/jpnn)