Greenpeace Rilis Foto Bangkai Paus
Kamis, 25 Oktober 2012 – 12:47 WIB
LONDON--Para aktivis Greenpeace mempublikasikan foto-foto dampak tumpahan minyak British Petroleum (BP) di Teluk Meksiko terhadap spesies yang terancam punah di laut. Salah satu foto yang selama ini ditutup-tutupi pihak BP tersebut menunjukkan, bangkai seekor ikan paus sperma yang mati di sebelah selatan tumpahan minyak. Dokumentasi foto bersama ini diperoleh Guardian, Kamis (25/10). Selama ini, informasi mengenai paus dan spesies liar lainnya, cukup sulit didapat karena ketatnya informasi dari pemerintahan Obama.
Foto tersebut merupakan yang pertama dari kasus matinya paus akibat tumpahan minyak di teluk Meksiko, April lalu. Publik AS sejak awal mendesak agar habitat laut yang terancam untuk dipublikasikan. Namun pejabat pemerintah AS ditekan untuk memblokir semua gambar hingga sekarang.
Nasib satwa liar terjebak dalam tumpahan minyak - terutama spesies terancam punah seperti kura-kura laut dan paus sperma memiliki implikasi keuangan yang sangat besar bagi BP. Perusahaan minyak ini diperintahkan pengadilan New Orleans minggu ini untuk membayar USD7.8 miliar atas kerusakan ekonomi yang timbul dari tumpahan. BP juga masih menghadapi klaim dari pemerintah federal untuk kerusakan lingkungan, dan akuntansi untuk satwa liar tewas sebagai akibat langsung dari tumpahan seperti lumba-lumba, kura-kura, Paus dan satwa lainnya.
LONDON--Para aktivis Greenpeace mempublikasikan foto-foto dampak tumpahan minyak British Petroleum (BP) di Teluk Meksiko terhadap spesies yang terancam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Hanya Ada 2 Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air
-
Menko Pangan Targetkan 2025 Tidak Impor Beras Hingga Gula
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
Minggu, 29 Desember 2024 – 14:01 WIB - Amerika
CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
Minggu, 29 Desember 2024 – 12:52 WIB - Timur Tengah
50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
Jumat, 27 Desember 2024 – 09:46 WIB - Asia Oceania
Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
Kamis, 26 Desember 2024 – 19:07 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
Senin, 30 Desember 2024 – 23:06 WIB - Liga Indonesia
PSM Makassar Mengajukan Banding Atas Pembatalan 3 Poin
Senin, 30 Desember 2024 – 22:30 WIB - All Sport
Punya Tim dan Semangat Baru, Jakarta Pertamina Enduro Siap Menaklukkan Proliga 2025
Senin, 30 Desember 2024 – 21:46 WIB - Jogja Terkini
Belasan Mantan Karyawan PT Taru Martani Mengaku Jadi Korban Union Busting
Senin, 30 Desember 2024 – 21:42 WIB - Humaniora
Ratas dengan Prabowo, Menhut Singgung Potensi Hutan Jadi Cadangan Pangan
Senin, 30 Desember 2024 – 22:19 WIB