GRIB Jaya: Program Makan Bergizi Gratis Bawa Berkah Bagi UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Januari 2025 dinilai bakal mampu menggerakkan perekonomian nasional dan daerah. Itu karena program ini juga akan membawa berkah bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Ya betul, jadi dengan anggaran Rp73 triliun itu akan mampu mengerakkan sektor UMKM di daerah. Artinya, pelaku-pelaku usaha kecil dan menengah akan dilibatkan dalam program makan siang gratis, seperti itu," kata Ketua Harian DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Anan Wijaya dalam coffee morning bersama media di Jakarta, Selasa (12/11).
Dia menegaskan semua bahan baku untuk makan bergizi gratis harus diambil dari UMKM. Mulai dari beras, ikan, susu, buah, dan lainnya.
Sebab, tujuan dari program ini selain untuk menciptakan SDM berkualitas, juga memperkuat ekonomi kerakyatan. Jadi, ujar Anan, sebisa mungkin tidak impor.
Dia setuju dengan langkah Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang meminta dunia industri untuk membeli material dari peternak atau petani lokal. Ini agar pelaku UMKM, para petani dan peternak berkontribusi besar di program makan siang gratis.
"Saya sangat setuju dengan langkah Pak Amran, daripada harus impor materialnya. Soal standardisasi bisa dilakukan BIMTEK dan lain-lain. Yang penting tampung dahulu, nanti standarnya bisa diturunkan atau disesuaikan," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, pilot project makan bergizi gratis saat ini sedang digagas di tiap kabupaten dan kota. Ada beberapa sekolah yang akan menjadi role model program makan bergizi gratis.
"Selain mencerdaskan siswa, program ini juga akan menurunkan stunting," ujarnya.