Gubernur Dipilih DPRD untuk Tekan Politik Uang
Proses Pemilihan Diyakini Lebih MudahKamis, 18 Agustus 2011 – 23:03 WIB
Pertimbangannya, juga demi efisiensi, efektifitas dan stabilitas politik lokal. Dari segi fisiensi, tidak mungkin setiap daerah disamaratakan. "Tidak mungkin simetris semua. Daerah yang penduduknya lima juta, wakil kepala daerahnya satu. Tapi daerah yang penduduknya 12 ribu, satu juga wakilnya. Barangkali daerah yang pernduduknya 12 ribu itu tidak perlu wakil, cukup satu kada saja sudah cukup," ulasnya.
Bagaimana dengan pertimbangan soal stabilitas politik? Berdasarkan evaluasi Kementrian Dalam Negeri, 85 persen kepala daerah yang berpasangan dengan wakilnya, ternyata hanya bisa harmonis dalam kurun waktu yang singkat. "Kemesraannya cepat berlalu. Nah di situ terjadi pula kebingungan staf, mau pro kepala daerah atau wakilnya?" ulasnya.
Namun yang juga perlu dikhawatirkan adalah macetnya birokasi akibat konflik antara kepala daerah dan wakilnya. Sementara untuk menggerakkan birokrasi yang macet, dibutuhkan tunjangan.