Gubernur Ganjar: Kita Harus Serang Negara Anggota MEA

jpnn.com - PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah untuk bergerak 'menyerang' dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Caranya, dengan mencatat komoditas unggulan di masing-masing daerah yang produksinya melimpah, untuk kemudian dipromosikan ke luar negeri.

Instruksi itu disampaikannya saat memberikan pengarahan dalam Rakor Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Sektor Industri dan Perdagangan Jawa Tengah di Hotel Dafam, Kamis (4/2).

Dalam kegiatan yang diikuti seluruh kepala dinas perdagangan dan industri se-Jawa Tengah itu, Ganjar meminta kepada Pj Kepala Dinperindag Provinsi Jateng Moh Santoso agar memetakan dan menata komoditas unggulan yang berlimpah di masing-masing daerah. "Kepada Pj Kepala Dinperindag agar mencatat seluruh komoditas unggulan yang berlimpah di daerah. Baik sayur-sayuran, buah maupun kerajinan kreatif. Semua harus dicatat," pinta Ganjar.

Setelah seluruh komoditas unggulan tercatat, Pemprov Jateng akan mengadakan tur keliling ke negara-negara anggota MEA untuk secara langsung mempromosikan produk-produk unggulan tersebut. Dia akan bekerjasama dengan para duta besar di negara-negara Asean untuk menjadi 'sales' produk-produk unggulan daerah guna dipromosikan di negara lain yang merupakan anggota MEA.

"Jadi untuk menghadapi MEA ini, kita harus menyerang, jangan hanya bertahan. Seperti teori yang menyatakan bahwa pertahanan terbaik adalah dengan menyerang. Kita harus serang negara anggota MEA jangan bertahan. Serang dengan menggunakan IT, manfaatkan media sosial, manfaatkan IT untuk memasarkan produk-produk kita agar bisa dikenal di negara-negara anggota ASEAN," tuturnya dalam acara bertema Sumber Daya Lokal vs Kelesuan Ekonomi Global tersebut.

Selain dari komoditas unggulan, Ganjar juga berkomitmen untuk meningkatkan sektor pariwisata sebagai salah satu bidang unggulan Jawa Tengah dalam menghadapi MEA. Karena tidak hanya lokasi wisata, banyak potensi termasuk produk turunan dari pariwisata yang bisa dipasarkan oleh masyrakat. 

Ganjar juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat Provinsi Jawa Tengah mendapatkan empat paket pengembangan pariwisata. "Satu Borobudur, Karimun Jawa, kemudian Dieng dan Sangiran.  Tahun ini semua dirancang dan tahun depan akan dilaksanakan. Ini ekonomi kreatif sektor pariwisata. Saya yang akan memasarkan sendiri pariwisata di Jawa Tengah," tambah Ganjar.

Dia juga meminta kepada kabupaten kota untuk membuat event kreatif yang menjadi agenda tahunan. Seluruh event tersebut, nantinya akan dijadikan kalender tahunan wisata di Jawa Tengah dan akan dipromosikan keluar. Ganjar mengaku juga sudah mempromosikan wisata Jawa Tengah ke luar negeri, salah satunya lewat stiker yang ditempel di taksi yang ada di sejumlah kota besar eropa.