Gubernur Gorontalo Pasang Iklan Minta Maaf di Koran, Budi Waseso Cuek
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso tidak mempersoalkan langkah permintaan maaf Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang diduga mencemarkan nama baik Budi saat menjabat Kapolda Gorontalo.
Rusli Habibie yang kini berstatus tersangka itu bahkan sudah menggelar jumpa pers dan memasang iklan di koran untuk meminta maaf kepada Budi Waseso.
Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, sebagai manusia dirinya sudah memaafkan Rusli. Namun, ia menegaskan, secara hukum kasus ini tetap lanjut dan ditangani Polda Gorontalo. "Saya tidak dendam. Tapi, secara hukum kasus ini tetap saya lanjutkan," tegas Buwas di Mabes Polri, Jumat (20/3).
Dia pun menegaskan bahwa tidak akan mencabut laporan. Menurutnya, biar ini menjadi pembelajaran bagi setiap orang dalam penegakan hukum. "Apalagi pejabat harus bertanggungjawab," ujar Buwas.
Lebih lanjut Budi menegaskan bahwa sejak awal Rusli sudah punya niat tidak baik kepadanya dengan menulis dan mengirim surat yang berisi informasi tidak benar tentang dirinya kepada para pejabat saat itu. Yaitu, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menkopolhukam Djoko Suyanto, dan Kapolri Timur Pradopo saat itu.
"Suratnya itu kemana-mana. Dia memang bermaksud tidak baik. Kini pun dia minta maaf dengan mengajak staf dan atas nama provinsi," kata dia.
Nah, Buwas pun siap bersaksi di pengadilan nanti dengan menjelaskan motif Rusli yang sebenarnya.
Untuk diketahui Rusli atas nama Gubernur, masyarakat Gorontalo, dan pribadi telah meminta maaf pada Buwas serta kepada institusi Polri saat menggelar jumpa pers di Gorontalo pada Rabu (18/3) kemarin.