Gubernur Terkagum-kagum, Sabu Raijua Kini Jauh Berubah
jpnn.com - KUPANG - Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Sabtu (13/8) lalu terkagum-kagum dengan perkembangan Kabupaten Sabu Raijua lima tahun terakhir.
Kehadirannya di Sabu, atas undangan pemerintah setempat. Frans diundang untuk meresmikan pabrik rumput laut di Desa Limaggu Kecamatan Sabu Timur.
Maklum, Sabu Raijua memang memiliki pabrik pengolahan rumput laut terbesar di NTT. Kunjungan ke Sabu, adalah kali pertama setelah Lebu Raya terpilih menjadi gubernur NTT, kini periode kedua.
"Saya datang ke Sabu, saat dulu masih menjabat sebagai wagub. Saat itu hanya ada satu mobil, yakni mobil camat Sabu Barat. Kami numpang mobilnya dan dia yang nyetir. Itu satu-satunya mobil. Kini keadaan sudah jauh berbeda,” puji Lebu Raya di depan setidaknya seribu masyarakat dan undangan.
Mereka yang hadir memenuhi undangan peresmian pabrik rumput laut, di antaranya anggota DPRD NTT, Wellem Kale, Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Jelamu, Kadis Perindag NTT Simon Sabon Tokan, Kepala Biro Humas Setda NTT Samuel Pakereng dan sejumlah undangan lainnya.
Hadir pula Wakil Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, Ketua TP PKK Sabu Raijua, Ny Irna Dira Tome-Dai dan hampir seluruh pejabat Pemkab Sabu Raijua.
Masih menurut Lebu Raya, ketika panen garam di lokasi tambak di Pantai Bali, Lebu Raya mengakui keunggulan Sabu Raijua saat ini.
“Dulu saya datang, saya temui banyak kesulitan, tapi kini saya lihat ada harapan, ada masa depan di Sabu. Lahan kita masih sangat luas, agar dimanfaatkan secara baik.”