Gulirkan Jogja Urunan untuk Danai Calon Wako Perseorangan
jpnn.com - JOGJA – Sejumlah warga Kota Jogja menginisiasi gerakan untuk memunculkan calon perseorangan pada pemilihan wali kota tahun depan. Kini, ada gerakan bernama Jogja Independent (Joint) yang mulai melakukan rekrutmen relawan untuk menjaring bakal calon wali kota dari jalur non-parpol.
Koordinator Relawan Joint, Lukas Ispandriarno mengatakan, saat ini sudah ada 12 orang yang mendaftar sebagai relawan. ”Baru untuk sekretariat, setelah ini baru dibentuk relawan lagi untuk pengumpulan KTP,” katanya seperti diberitakan Radar Jogja (Jawa Pos Group).
Rencananya, Joint akan menggandeng aktivis kampus untuk menggaet relawan. Nantinya, relawan akan diterjunkan untuk blusukan dari kampung ke kampung guna mengumpulkan fotokopi KTP.
”Kami butuh banyak relawan, karena minimal 45 ribu KTP sebagai persyaratan. Beberapa kampus sedang kami dekati,” terangnya.
Selain relawan, Joint juga menggulirkan gerakan Jogja Urunan dengan membuka rekening untuk menggalang dana kampanye calon wali kota independen. Nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk kepentingan penggalangan KTP dan kampanye ketika pilwali.
”Kalau ada masyarakat yang peduli dengan gerakan kami, bisa memberikan sumbangan. Jumlahnya tidak ada batas minimal, berapa pun akan kami terima,” kata Yustina Neni, petugas di sekretariat Joint.
Neni menjelaskan, pihaknya belum mengetahui jumlah dana yang sudah terkumpul melalui gerakan Jogja Urunan. Namun, Joint akan membuka informasi soal dana yang terkumpul kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab.
Sepekan setelah Joint dideklarasikan, minat bakal calon untuk mendaftar juga lumayan. Sejauh ini sudah ada 42 tokoh masyarakat yang mengambil formulir pendaftaran.