Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gunakan Ketoprak untuk Pentaskan Revolusi Mental Ala Majapahit di Depan Jokowi

Rabu, 25 November 2015 – 22:15 WIB
Gunakan Ketoprak untuk Pentaskan Revolusi Mental Ala Majapahit di Depan Jokowi - JPNN.COM
Para artis pendukung ketoprak Bangun Majapahit yang akan dipentaskan Kamis (26/11) di TIM, Jakarta Pusat. Dari kiri: Dedi Gumelar, Butet Kertaredjasa dan Tuti Roosdiono. Foto: DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan akan menggelar pertunjukan ketoprak berjudul Bangun Majapahit di Taman Ismail Marzuki, Kamis (26/11) malam. Sejumlah seniman kondang akan ikut ambil bagian dalam pertunjukan ketoprak yang mengusung tema revolusi mental itu.

Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan hadir pada pertunjukan ketoprak itu. Pertunjukan ketoprak Bangun Majapahit akan dimulai pukul 19.00 di Teater Besar, TIM.

Seniman asal Yogyakarta, Butet Kertaradjasa yang akan ikut tampil dalam pertunjukan ketoprak itu mengatakan, pergelaran tersebut merupakan cara menghayati keindonesiaan. Menurutnya, membicarakan Majapahit berarti tak bisa lepas dari pementasan itu adalah jalan kebudayaan untuk menjadi Indonesia.

“Kalau bicara Majapahit, maka yang akan melekat adalah soal nasionalisme. Inilah jalan kebudayaan untuk menjadi Indonesia," kata Butet dalam jumpa pers di TIM, Rabu (25/11) sore, terkait pergelaran besok.

Selain Butet, sejumlah seniman peran kondang juga akan ikut serta dalam pementasan besok. Antara lain Christine Hakim, Titiek Puspa, Kirun, komedian Marwoto dan Yati Pesek, Dedi ‘Mi’ing’ Gumelar, dan para seniman Wayang Orang Bharata pimpinan Kenthus Teguh Ampiranto. Bahkan ada nama Bambang Pamungkas dalam daftar pemainnya.

Kenthus dalam jumpa pers itu mengatakan, Bangun Majapahit terinspirasi dari kisah Raden Wijaya. Menurutnya, kisah Raden Wijaya mendirikan Majapahit sangat pas dengan tema revolusi mental yang digelorakan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.

Kenthus menjelaskan, Raden Wijaya dan Ronggolawe secara gotong royong dan penuh kebersamaan, kata Kenthus, Raden Wijaya bersama Ronggolawe mendirikan Kerajaan Majapahit.  Tak mudah bagi Raden Wijaya saat mendirikan Majapahit yang akhirnya mampu menguasai Nusantara.

Lebih lanjut Kenthus mengatakan, ada tantangan, cercaan dan ancaman pembunuhan yang harus dihadapi Raden Wijaya saat mendirikan Majapahit.  “Tetapi karena keinginan kuat untuk mengembalikan kejayaan Singosari, maka dengan ketekunan dan mental yang sangat kuat, Raden Wijaya bisa membangun Majapahit," tutur Kenthus yang menjadi sutradara pada pertunjukan Bangun Majapahit.

JAKARTA - PDI Perjuangan akan menggelar pertunjukan ketoprak berjudul Bangun Majapahit di Taman Ismail Marzuki, Kamis (26/11) malam. Sejumlah seniman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close