Gunakan Parikan untuk Branding Kampung
jpnn.com, SURABAYA - Apa yang dilakukan warga Kampung Parikan Suroboyo patut diacungi jempol. Pasalnya, Kampung yang berada di pinggir boezem Morokrembangan itu serius menjaga atau uri-uri budaya parikan.
Ketua RT 7 RW 4 Morokrembangan Kecamatan Krembangan Muhammad Yusuf mengatakan, beragam kegiatan dilakukan untuk menghidupkan suasana Kampung Parikan Suroboyo. Salah satunya dilakukan pada Agustus lalu. "Kami sudah menampilkan ludruk kerja sama dengan Luntas," katanya.
Selain itu, pada 9 November mendatang, pihaknya menggelar pengajian akbar. Yakni, nada dan dakwah bersama KH Imam Hambali. Momen itu juga akan dipandu pembawa acara terkemuka di Surabaya dan siaran langsung di stasiun televisi.
Pergelaran yang dikemas sekaligus untuk menyambut Hari Pahlawan tersebut juga mengajak masyarakat untuk berbenah secara moral. Yusuf menyebut, saat ini warga memang semakin berbenah.
Warna-warni kampung turut membawa perubahan positif. Mindset atau pola pikir masyarakat jadi terbuka. Terutama dalam hal kebersihan. Masyarakat semakin sadar tentang pentingnya hidup bersih. Juga penghijauan dan pola hidup sehat. "Effort masyarakat untuk memperbaiki diri sangat bagus," ungkapnya.
Menurut Yusuf, branding kampung sebagai Kampung Parikan Suroboyo penting dilakukan. Hal itu tentu akan mengerek kunjungan masyarakat ke Kampung Parikan. Salah satu caranya adalah membuat event untuk menarik animo masyarakat. (puj/c25/ano)