Gunakan Teknologi VR, Promosi Wonderful Indonesia Dibanjiri Pengunjung
"Tak hanya menonton, pengunjung pun senang mencoba bermain congklak dan dart yang disediakan. Ditambah kuis pengetahuan Indonesia yang berhadiah tiket Beijing-Bali PP serta paket wisata 3 hari 2 malam, menyedot massa yang berkerumun di depan panggung utama," ungkap Vinsensius.
Sekadar informasi, jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia terus meningkat. Data menunjukkan, tahun lalu ada 1.452.971 wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Nusantara.
Persentase kenaikannya menakjubkan: 27,31 persen! Memang angka itu masih ada di bawah capaian Mesir, Bahrain, dan India, tapi perlu dicatat bahwa kenaikan itu melonjakkan Tiongkok sebagai kontributor wisman terbesar kedua.
Pada 2015, tiga besar kontributor wisman adalah: Singapura, Malaysia, dan Tiongkok. Tahun lalu urutannya menjadi: Singapura, Tiongkok, baru Malaysia. Perlu dicatat pula, kenaikan itu terjadi saat angka kunjungan wisatawan Malaysia dan Singapura turun.
”Prestasi ini bisa dicapai berkat promosi tak kenal lelah dan pengembangan aksesibilitas. Seperti diketahui, semakin banyak penerbangan dari dan ke Tiongkok. Ini kita harus jaga bahan harus ditingkatkan,” kata Arief Yahya.
Salah satu yang tumbuh pesat adalah rute ke Manado. Pada 2015 hanya ada 19.758 wisman yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi. Berkat dibukanya penerbangan Tiongkok ke Manado, pada tahun lalu saja sudah ada 25.230 wisatawan Tiongkok yang masuk lewat Bandara Sam Ratulangi. Itu sudah melewati angka total wisman seluruh negara tahun sebelumnya!
Oleh sebab itu, Kemenpar yang dipimpin Menteri Arief Yahya pun mencanangkan target ambisius pada tahun ini: mendapatkan 2.037.000 kunjungan dari Tiongkok. Mengincar pertumbuhan 40 persen. (jpnn)