Guncangan Gempa Makin Rapat
Gunung Merapi Status SiagaSabtu, 23 Oktober 2010 – 06:51 WIB
Data BPPTK pada 21 Oktober tercatat gempa multifase (MP) 326 kali, gempa guguran 41 kali, serta gempa vulkanis A dan B mencapai 14 kali. Menurut Kepala BPPTK Jogjakarta Subandriyo, hingga kini gempa guguran dan MP masih terjadi. "Gempa terus terjadi. Magma yang berada di permukaan puncak juga masih diam," terangnya.
Dengan kondisi Merapi tersebut, pihaknya masih menetapkan status siaga. Bila gerakan magma terjadi, sudah terjadi tekanan dari perut gunung. Besar kemungkinan terjadi letusan. "Tetapi, jenis letusannya masih susah diprediksi," jelas dia.
Sementara itu, gejala adanya letusan sudah terlihat di lereng Merapi. Menurut Kades Jrakah Tumar, ratusan kera mulai turun ke permukiman penduduk dan ladang. Kera-kera tersebut turun pada sore sekitar pukul 16.00. "Kami sering memergoki bila lewat jalan," katanya.