Gunung Agung Menggeliat, Baguna Jatim Kirim Relawan dan Obat

jpnn.com, SURABAYA - Penderitaan pengungsi Gunung Agung di Bali mengetuk simpati kader-kader PDI Perjuangan di Jawa Timur (Jatim). Malam ini (26/9), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Jatim mengirimkan tim relawan untuk membantu warga Bali yang mengungsi seiring peningkatan aktivitas Gunung Agung.

Dalam tim relawan Baguna itu ada dua dokter dan paramedis. DPD PDIP Jatim juga mengirim obat-obatan, tenda, 300 ribu masker, dapur umum dan bahan makanan.

Ketua Baguna Jatim Giyanto mengatakan, tim relawan itu akan menyambangi titik-titik pengungsian di tiba kabupaten di Bali, yakni Karangasem, Klungkung dan Gianyar. “Relawan dari Baguna Jatim akan berkoordinasi dengan baguna Bali. Sudah ada 301 titik pengungsian,” sebutnya.

Anggota DPRD Jatim itu menambahkan, tim relawan Baguna Jatim akan fokus pada tiga hal. Yakni kesehatan, dapur umum dan SAR.

"Sebagian besar anggota tim relawan Baguna Jatim itu sudah memiliki sertifikat Basarnas dan pengalaman terjun membantu korban Merapi, Sibanung, Kelud dan yang lain," imbuhnya.

Giyanto menambahkan, kebutuhan utama warga pengungsi saat ini adalah masker dan air bersih. "Makanya kami sengaja bawa 300 ribu masker dengan harapan bisa membantu kebutuhan warga karena masker sulit didapat disana," pungkasnya.

Sedangkan Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari mengatakan, pengiriman tim relawan Baguna itu untuk antisipasi jika kondisi memburuk akibat aktivitas vulkanis gunung tertinggi di Bali itu. "Malam ini kami berangkatkan tiga mobil ambulan bersama 15 orang relawan dari Baguna,” ujarnya di Surabaya.

Menurut Untari, total bantuan yang dikirimkan ke Bali senilai Rp 300 juta. “Ini dari gotong royong DPD PDI Perjuangan Jatim, anggota Fraksi FPDIP DPRD Jatim serta beberapa kepala daerah dari kader PDI Perjuangan," tuturnya.