Gunung Agung Meradang, Warga Manula dan Hamil Didata
Kamis, 21 September 2017 – 11:45 WIB
"Kalau pengungsinya sampai sepuluh orang, kan berat juga warga yang menampung pengungsi ini. Jadi, kami minta untuk melapor sehingga bisa kami berikan bantuan logistik seperti makanan dan lainnya," katanya.
Perbekel Desa Kamasan Ida Bagus Ketut Danendra yang turut hadir dalam rapat tersebut mengungkapkan, warga sama sekali tidak khawatir. Aktivitas sehari-hari pun masih normal.
"Tapi, kami tetap harus siaga. Dan mudah-mudahan karena banyaknya pembangunan, lahar-lahar itu tercegat dan tidak sampai ke desa kami," tandasnya. (tra/eps/dra/ayu/pit/c10/ttg/jpnn)