Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gunung Mas Kalteng Makin Pede untuk Kembangkan Desa Wisata

Senin, 29 Mei 2017 – 10:23 WIB
Gunung Mas Kalteng Makin Pede untuk Kembangkan Desa Wisata - JPNN.COM
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

jpnn.com, GUNUNG MAS - Program Homestay Desa Wisata yang dicanangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Rakornas II pada 18-19 Mei 2017 lalu sangat menginspirasi. Terutama daerah-daerah yang selama ini memiliki potensi sebagai destinasi wisata, dan memiliki latar belakang budaya yang kuat.

“Semakin banyak yang mengembangkan homestay desa wisata, semakin kuat dorongan untuk sukses,” jelas Menteri Arief Yahya.

Kali ini, giliran Pemerintah Daerah Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) yang rela menggelontorkan dana miliaran rupiah demi mewujudkan Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun menjadi Desa Wisata.

“Di tahun 2017 ini, kita kucurkan anggaran Rp 10 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Itu untuk infrastruktur jalan desa menuju Desa Hurung Bunut yang disiapkan menjadi Desa Wisata,” ujar Bupati Gumas Arton S Dohong, Rabu (24/5).

Bupati Arton menjelaskan, Desa Hurung Bunut dipilih sebagai Desa Wisata karena ada beberapa kriteria yang telah dipenuhi, yakni memiliki kekhasan tersendiri, dan masih tumbuh berkembang serta terpeliharanya jiwa gotong royong. Selain itu, masyarakatnya juga produktif dalam membuat keterampilan.

”Pola pikir masyarakat di sana juga sudah maju, mandiri dan mampu berbuat secara baik. Sikap ini tentunya lahir karena ada kesadaran masyarakat dan pemerintah desa setempat,” ucap Arton S Dohong.

Inilah kehebatan dari Bupati Arton, meski tidak memiliki obyek wisata di sekitar Desa Hurung Bunut, namun di desa tersebut akan banyak diciptakan atraksi-atraksi menarik dan dibangun fasilitas yang bisa dinikmati para wisatawan.

“Ya, tidak ada obyek wisata, tetapi di sana, di Desa Hurung Bunut kita buat obyek wisata yang menarik bagi wisatawan sambil menikmati kehidupan di desa,” kata Bupati Arton.

Program Homestay Desa Wisata yang dicanangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Rakornas II pada 18-19 Mei 2017 lalu sangat menginspirasi. Terutama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kemenpar