Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gunung Poso

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 16 Januari 2023 – 07:07 WIB
Gunung Poso - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ditangkap. Keluar penjara tambah berani: membawa bom bunuh diri.

Salah satu yang dianggap pembina anak bebek seperti itu adalah pemilik pesantren di Poso: Ustaz Yasin.

Tiga kali ia ditangkap, selalu tidak bisa diadili. Tidak ada bukti perbuatan pidananya.

Anak-anak korban serangan polisi pun ditampung di pesantren Ustadz Yasin. Jumlahnya belasan. Farid minta pembina anak bebek itu ditangkap.

Ustaz Yasin berasal dari Semarang. Waktu muda Ustaz Yasin seorang penyiar radio. Kini Ustaz Yasin di tahanan polisi di Jakarta.

Farid dan Kapolda Sulteng melakukan operasi teritorial. Istri Yasin, yang menggantikan suami sebagai pimpinan pesantren, sudah setuju ideologi di pesantren itu diubah.

Prinsip Farid, semua kombatan bersenjata harus ditangkap. Kalau melawan ditembak.

Akan tetapi operasi militer itu harus dibarengi dengan operasi teritorial.

Salah satu adegan dalam operasi pemungkas itu sangat dramatis. Yakni ketika pasukan sudah mengepung tenda-tenda kelompok Ali Kalora. Gunung itu sangat tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News