Guru Ancam Segel Sekolah
Kamis, 03 September 2009 – 09:41 WIB
Tetapi, guru juga manusia. Ada hak dan kebutuhan yang harus dijalani dan dipenuhi. Mereka pun mengancam mogok tidak akan mengajar jika hak-hak yang seharusnya sudah diperoleh belum juga dipenuhi."Yang kami tuntut adalah tunjangan tenaga pendidikan, yang belum dibayarkan sejak tahun 2007. Uang itu resmi, karena ada surat edarannya dari Departemen Keuangan RI.Jadi Pemerintah yang sudah menjanjikan, bukan kami minta tambahan," kata Eliaser Abago penuh emosi.
Para guru mengaku menyesal tidak menjalani tugasnya hari itu. Namun, mereka mengaku, jika tidak melakukan hal ini, tidak ada lagi orang yang memperhatikan nasibnya. "Kami ini guru. Tidak baik meninggalkan murid-murid. Tetapi, bagaimana jika hak kami yang sudah diatur dalam edaran pemerintah saja, tidak dibayarkan," kata Yublina Motis, seorang guru SMP Negeri 20 Manokwari.