Guru Bingung Buat Materi Pembelajaran, Manfaatkan AI
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Frida Aprilia menuturkan bahwa literasi digital sangat berkaitan erat dengan kemampuan penggunanya dimana di dalamnya terdapat kemampuan dalam menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.
“Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis dan kreatif, sehingga mereka tidak akan mudah tertipu yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi hoaks dan sebagainya,” tutur Frida.
Pada kesempatan sama, Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya menjelaskan pentingnya literasi digital pada zaman digitalisasi ini terhadap perkembangan dari seluruh tenaga pendidik maupun peserta didik dalam lingkup pendidikan di Provinsi Sumatra Barat.
“Jangan sampai kemampuan guru dalam mengajar dikalahkan oleh siswa-siswi yang sudah melek digital. Guru harus mengikuti perkembangan anak didik dalam menguasai teknologi digital agar tidak tertinggal oleh mereka,” ujar Eka.
Ketua Satgasnas Pandu Digital Anshar Syukur mendukung percepatan transformasi digital harus dibarengi oleh SDM yang bertalenta digital termasuk tenaga pendidik dan peserta didik.
Pada 2020, ada instruksi presiden dalam percepatan transformasi digital yaitu, menyiapkan SDM bertalenta digital, lembaga-lembaga digital yang menyiapkan SDM di mana SDM tersebut yang masih ada di dalam bangku pendidikan.
"Yang menjadi masalah adalah bukan hanya talenta teknisnya, bukan hanya diajarkan bagaimana membuat video, bukan hanya diarahkan mereka untuk jadi konten kreator, bukan hanya itu," ujarnya
Namun, yang lebih dibutuhkan lagi adalah menjadi netizen yang berkualitas dengan meningkatkan kemampuan soft skill dan akhlak atau karakternya saat berada di media sosial, sambung Anshar. (esy/jpnn)