Guru Honorer Non K2 Kediri Pengin Bertemu Gubernur, Mendikbud, MenPAN-RB hingga Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer Non Kategori 2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) dari Kota Kediri berhasrat besar ikut seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada 2021.
Untuk memuluskan niat mereka, para pengurus ini sengaja bertemu Ketua PGRI Jawa Timur untuk meminta dipertemukan dengan sejumlah pejabat. Mulai gubernur, ketum PB PGRI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, dan Presiden Joko Widodo.
"Kami meminta Ketua PGRI Jatim untuk memfasilitasi bertemu Gubernur Khofifah Indar Parawansa," kata Mohamad Badrul Munir, pengurus PGHRI Kota Kediri kepada JPNN.com, Sabtu (26/9).
Selain melaporkan hasil RDPU 28 Januari 2020 yang intinya minta Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK segera ditetapkan, membuka rekrutmen PPPK tahap II bagi sisa honoror K2 dan non K2.
Selain itu, melaporkan adanya kelanjutan hasil RDPU 28 Januari 2020 pada Raker 23 September 2020 antara Komisi X DPR RI dan Mendikbud tentang rekrutmem guru PPPK 2021
"Selain ingin bertemu gubernur, kami juga ingin difasilitasi bertemu Ketua Umum PB PGRI dan Mendikbud untuk menyampaikan permohonan kami ikut dalam seleksi PPPK 2021," terangnya.
Dia menyebutkan sudah banyak hasil perjuangan PGRI bagi guru honorer sehingga pemerintah lewat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan subsidi gaji bagi honorer.
Lebih lanjut dikatakan, guru honorer non K2 sangat berharap Ketua PGRI Jatim juga bisa membantu mempertemukan dengan MenPAN-RB dan Presiden Joko Widodo. Mereka ingin menyampaikan langsung kebutuhan guru di Jatim diisi dengan sisa honorer K2 dan non K2.