Guru Honorer Posisi Teratas Terjerat Pinjol, Semoga Pidato Presiden Prabowo Bukan Omon-omon
Utamanya kepada para guru yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, seperti lamanya masa pengabdian.
Ketiga, pemerintah harus memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana lembaga pendidikan tempat guru mengajar secara memadai. Sehingga guru tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli peralatan mengajar, yang berdampak pada berkurangnya pendapatan.
Hal ini bukan saja akan menekan pengeluaran, tetapi juga menjadikan guru fokus untuk melaksanakan tugas pokoknya, yakni mengajar. Sehingga akan melahirkan anak-anak hebat menuju generasi emas 2045, seperti yang ditargetkan oleh Pemerintah.
Di tengah dinamika ekonomi dan kompleksitas tantangan yang dihadapi para guru, komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan mereka bukan hanya soal angka dalam anggaran, tetapi juga tentang menempatkan guru sebagai pilar utama masa depan bangsa.
Sebuah bangsa besar lahir dari generasi yang cerdas dan berkarakter, hasil didikan para guru yang berdedikasi. Oleh karena itu, jika kesejahteraan guru ditingkatkan dan jeratan pinjaman online dieliminasi, maka tidak hanya martabat guru yang terjaga, tetapi juga kualitas pendidikan akan melambung tinggi.
Inilah momentum bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh, mencetak generasi emas yang membawa negeri ini menuju kejayaan di pentas dunia.
Maka pada bulan guru nasional ini, kita dukung sepenuhnya upaya Presiden Prabowo untuk mewujudkan kesejahteraan guru, agar tak ada lagi guru yang terjerat pinjaman online.
Sebab guru yang sejahtera akan menjadi guru hebat menuju Indonesia kuat. (sam/antara/jpnn)