Guru Indonesia Belum Miliki Kompetensi
Rabu, 17 Maret 2010 – 19:56 WIB
Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Arief Rachman juga menyampaikan, kebiasaan-kebiasaan berpikir ilmiah diantara guru perlu dikembangkan. Caranya, kata dia, adalah dengan secara terus menerus membuat penelitian dan karya ilmiah. Dia mengatakan, jika di SMA ada kelompok ilmiah remaja maka perlu ada kelompok ilmiah guru dan kelompok ilmiah dosen. "Ini semua nanti menghasilkan jurnal-jurnal yang kaya. Kepala sekolah membuat kelompok-kelompok belajar diantara guru," paparnya. (cha/jpnn)