Guru Induk Tak Lulus PPPK Tahap I, Digeser Noninduk, Honorer K2 Jatim Bergerak
"Ini bukti pemerintah pilih kasih dan abai kepada guru honorer K2," ucapnya.
Eko curiga Kemendikbudristek lebih mengutamakan guru-guru honorer non-K2. Sementara guru honorer K2 yang nyata-nyata lebih lama pengabdiannya disingkirkan dengan alasan yang dibuat-buat.
Eko menegaskan guru honorer K2 Jatim memilih tidak melakukan sanggahan karena pasti dijawab Kemendikbudristek dengan alasan macam-macam.
"Kami pilih aksi turun ke jalan. Honorer K2 Jatim akan bergerak ke Jakarta, kami tidak terima dengan perlakuan tidak adil pemerintah," tegasnya.
Baca Juga: 173.329 Guru Honorer Lulus PPPK 2021 Tahap I, Bagaimana Nasib Tenaga Teknis Administrasi?
Dia menyebutkan aksi demo ini bukan gertak sambal. Sejatinya, honorer K2 Jatim sudah ingin demo, tetapi bersabar menunggu kebijakan pemerintah.
Namun, setelah ada pengumuman kelulusan, ternyata hasilnya malah tidak sesuai yang diharapkan.
'Kemarahan arek Jatim sudah di ubun-ubun. Honorer K2 dikibuli terus, makanya kami pilih mati berdemo daripada mati karena Corona. Tidak ada Corona-coronaan," pungkas Eko Mardiono. (esy/jpnn)