Guru SMA Kelebihan, SD -SMP Kekurangan
jpnn.com - JAKARTA--Hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia mengalami problem kekurangan guru SD dan SMP dari PNS, atau yang sekarang disebut pegawai aparatur sipil negara (ASN).
Namun kondisi bertolak-belakang terjadi untuk guru SMA. Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), lebih dari 50 persen kabupaten/kota kelebihan guru SMA. Kelebihan guru juga terjadi untuk guru TK.
“Ada 418 kabupaten/kota yang kekurangan guru SD. Hanya 59 kabupaten/kota yang kelebihan guru SD,” ujar Deputi SDM Aparatur KemenPANRB Setiawan Wangsaatmadja di Jakarta, Jumat (7/3).
Dia mengungkapkan, kabupaten/kota yang kekurangan guru SMP jumlahnya mencapai 353. Namun ada 119 kabupaten/kota yang kelebihan guru SMP. Untuk SMA, ada 177 kabupaten/kota kekurangan guru, tetapi 316 kabupaten/kota kelebihan.
"Membludaknya jumlah guru TK dari pegawai ASN, yakni 389 kabupaten/kota. Sementara yang kekurangan hanya ada 10 kabupaten/kota," ucapnya.
Setiawan mengungkapkan, kebijakan umum formasi pegawai ASN tahun 2014 ini dengan pertumbuhan zero growth secara nasional. Artinya, alokasi formasi nasional sama dengan jumlah PNS yang pensiun. (esy/jpnn)